Langsung ke konten utama

Postingan

ACHMAD YANUAR ZAINUDDIN LADJALI

Juara 1 Tartil SMP Se- Jawa Timur  “Santun, Ramah dan juga tidak neko-neko”   itu beberapa kata yang dapat mewakili sifatnya . Ahmad di kampung kami terkenal sebagai anak muda yang ‘jago’ ngaji. Tak heran jika ia sering menyabet juara lomba-lomba tartil, termasuk juara 1 Lomba Tartil tingkat SMP Se- Jawa Timur. Lomba tartil yang diadakan SMAN 2 Surabaya dalam kegiatan SMADA MUSLIM KOMPETITION 2016 merupakan kegiatan yang diikuti berbagai sekolah di Jawa timur. Sekitar 30-40 peserta yang mengikuti lomba tartil tingkat SMP. Menyabet juara 1 tentu bukan hal yang mudah. Ahmad sudah sering menjuarai lomba tartil dibeberapa tempat. 1 Juara 2 Lomba Tartil Al Qur’an Se- Kecamatan Gubeng pada Festival Tahun Baru Hijriyah 1435 H yang diadakan oleh DPC PKS Juara 1 Lomba Tartil Al Qur’an Se- Kelurahan Airlangga peringatan 1 Muharram 1435 H yang diadakan antar TPA     Juara 1 Lomba Tartil tingkat SMP di Masjid Baabussalam.     Juara Harapan Lomba Tartil Kelompok A pada per
Postingan terbaru

HOAX

Assalamualaikum Wr Wb. Fake news/ hoax adalah berita palsu, dimana berita tersebut tidak berdasarkan fakta. istilah lainnya yaitu gosip atau rumor, berita tersebut biasanya dari mulut ke mulut (konvensional). Biasanya hal tersebut muncul dari medsos seperti facebook, twitter, dll. Motif seperti itu biasanya untuk mencari uang, menebar kebencian, propaganda, dll. Karakter media sosial : Siapapun bisa menulis tanpa kita ketahui bagaimana track record / reputasi personalnya. Konten tanpa filter dari editor  seperti hanya di media arus utama. Penyebaran cepat, mudah dan luas. Isu berita hoax (Kasus Indonesia) : Komunisme/PKI : Contohnya gambar palu arit di uang Indonesia, Jokowi keturunan PKI. Etnis Cina: Contohnya 500 pasukan Cina kadang aksi November, ayah Jokowi Cina, TKA Cina serbu Indonesia. Adapun dampak dari berita palsu : Mengubah perilaku Mempengaruhi kondisi sosial Mempengaruhi kepercayaan Membentuk ekstremis politik . Semoga B

Misinformasi dan Disinformasi

Misinformasi adalah Informasi yang salah, namun orang yang membagikannya percaya bahwa informasi tersebut benar. Sedangkan, Disinformasi adalah Informasi yang salah, namun orang yang membagikannya tahu bahwa informasi tersebut salah. Hal tersebut bisa jadi di sengaja. Adapun ada 7 macam disinformasi : Satire/ parodi Konten menyesatkan/ misleading Konten aspal Konten pabrikasi Tidak nyambung Salah konteks Konten manipulatif Salah satu sumber informasi palsu dan menyesatkan adalah situs abal-abal yang memproduksi informasi semata-mata hanya demi uang. 8 Tips untuk mengidentifikasi situs abal-abal: Cek alamat situsnya Cek detail visual Waspada jika terlalu banyak iklan Bandingkan ciri-ciri pakem media mainstream Check about it/tentang kami Waspada judul sensasional Cek berita ke situs mainstream Cek google reserve image pada foto utama Tools yang bisa dipakai untuk memverifikasi konten: http://www.who.is Google reserve image Jeffrey’s image metadata vie

PRESENTASI HASIL WAWANCARA

Assalamu'alaikum Wr. Wb Pada pertemuan ke 10 kami dari kelompok 4 mempresentasikan hasil wawancara tentang kurang meratanya ruang terbuka hijau di UINSA. ·          Topik yang dipilih : ü   Sistem Palang Masuk UIN ü   Sistem Parkir ü   Kantin Kumuh ü   Ruang Terbuka Hijau ·          Topik Terpilih : ü   Ruang Terbuka Hijau ·          Angle : ü   Banyak mahasiswa yang mengerjakan tugas di sembarang tempat ü   Kurang meratanya ruang terbuka hijau di UINSA ·          Angle Terpilih : ü   Mengapa ruang terbuka hijau di UINSA kurang merata ? ·          Narasumber : ü   Bagian Sarana dan Prasarana ü   Mahasiswa UINSA Semoga Bermanfaat *_* Wassalamu'alaikum Wr. Wb

LIPUTAN BERITA

Assalamualaikum wr wb. Setelah kemarin membahas mengenai ragam bhasa jurnalistik, sekarang kita lanjut ke pembahasan seputar liputan berita, wawancara, dan persiapannya. Liputan berita yaitu dilakukan dengan cara melakukan observasi dan wawancara secara langsung pada peristiwa yang akan di laporkan. Hal ini dapat dilakukan untuk berita yang sudah di duga atau terjadwal. Wawancara atau interview adalah cara menggali informasi melalui percakapan antara wartawan dengan dengan seseorang yang menjadi sumber berita (narasumber). Wawancara tidak dapat dilakukan dengan sembarang orang atau bukan sebagai narasumber. Adapun jenis-jenis wawancara sebagai berikut: Faktual news interview: Wawancara dengan sumber berita yang memiliki otoritas atau mengetahui dengan persis suatu peristiwa atau permasalahan tersebut yang hendak di beritakan. Casual interview: Wawancara yang tidak janjian gerlebih dahulu dengan narasumber. Group interview: Jumpa pers, yaitu